Rindu,bersuara seketika kala bulir air mata merefleksikannya,dinding mata yg berkaca terbalut kaca mata. Lekuk senyum menyudut membingkai pola,abadi disudut hati terbungkus kenangan.
Berbicara tentangmu mungkin hanya akan menjadikanku sebagai orang yg sok tahu.,dan dengan mudah mampu kau tepis.
Serta merunut ulang tentangmu dimasa kini,mampu buatku tunjukkan lesung pipi diwajah ini. Dan dalam waktu yg sama mampu buat mataku bekaca,seketika kalut dan sesal penuhi diri.
Ada sesal dan syukur bersamaan,tentang citra mu yg bukan sekedar pencitraan,tentang kaku dan fleksibilitas dalam kapasitas. Topeng ekspresi dg mata yg asli,kebohongan tersebar dari senyummu namun jujur dalam matamu.
8